Hallo guys, tahukah kamu bahwa 7 mitos seputar teknologi berikut ini sering dianggap fakta lho. Banyak mitos yang sudah beredar dikalangan masyarakat bahkan banyak dipercayai orang tanpa mengetahui kebenarannya. Padahal, dengan memanfaatkan internet ini sebenarnya kita bisa memastikan kebenaran suatu statement atau mitos yang beredar.
Kebutuhan akan penggunaan teknologi di era serba digital ini memaksa kita untuk lebih paham dengan berbagai informasi yang terkait teknologi itu sendiri. Karena kita harus tahu cara penggunaan atau hal yang sensitif dengan teknologi yang kita punya.
Berikut ini adalah 7 mitos seputar teknologi yang sering dianggap fakta :
1. Jangan Mengisi Daya Baterai Kecuali Hampir Habis
Ini salah satu mitos teknologi yang cukup terkenal.
Kamu pasti pernah mendengar bahwa baterai gadget-mu bisa rusak jika mengisi dayanya sebelum habis.
Fakta ini berlaku bagi baterai dari nikel-kadmium, tetapi tidak untuk baterai lithium-ion yang sudah digunakan massal sekarang ini.
Sebenarnya, bagus untuk menjaga agar bateraimu tidak habis hingga 0%. Bahkan, disarankan untuk menjaga isi bateraimu paling tidak antara 40-80%.
2. Smartphone Meledak Jika Digunakan Saat Mengisi Daya
Memang benar bahwa baterai smartphone memiliki risiko meledak.
Akan tetapi, menurut Mashable, tidak ada hubungan langsung antara pengisian daya dengan risiko smartphone meledak jika charger yang digunakan benar dan smartphone dalam kondisi baik.
Hal ini kemungkinan terjadi kalau kamu menggunakan charger yang rusak atau memang ada kesalahan dari manufaktur atau produksi smartphone itu sendiri. Sehingga terjadi korsleting atau tegangan tinggi pada mesin gadget.
Hal ini terjadi di iPhone 4 yang meledak pada tahun 2013 dan Hp android tahun 2019 karena menggunakan charger yang dalam kondisi buruk.
3. Mengisi Daya Terlalu Lama Merusak Baterai
Smartphone dan perangkat modern lainnya menggunakan baterai lithium-ion. Baterai lithium-ion sudah cukup canggih untuk menghentikan pengisian daya ketika baterai sudah penuh.
Namun jika kamu membuka aplikasi berat sambil mengisi daya akan memperburuk kualitas baterai kamu.
Jadi, mitos teknologi yang satu ini salah karena sebenarnya, tidak ada risiko gadgetmu akan rusak ketika terlalu lama mengisi daya seperti yang sering dikatakan banyak orang.
Hanya saja, lebih baik memang kamu hentikan karena hal ini hanya akan membuat tagihan listrikmu naik.
4. Smartphone Memicu Kanker
Dua dekade silam, perbincangan ini banyak dibahas.
Namun, ternyata hingga hari ini belum ada riset yang mampu membuktikan adanya hubungan langsung antara penggunaan smartphone dengan terpicunya kanker.
Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa gelombang radio yang diproduksi smartphone bisa menimbulkan risiko kesehatan.
Akan tetapi, penelitian terus dilakukan mengenai hal ini.
5. Semakin tinggi Pixel Kamera, Semakin Bagus Hasilnya
Informasi yang ternyata merupakan mitos teknologi ini dibuktikan tidak benar.
Memang, resolusi foto yang kamu ambil akan lebih padat dengan megapixel kamera yang tinggi.
Akan tetapi, kemampuan fotografi juga berperan banyak dalam hal ini.
Kamu pun harus memperhatikan pencahayaan dan aspek lainnya untuk mendapatkan suatu foto yang bagus.
Bahkan, menurut The Best Schools, dalam kondisi pencahayaan biasa, kamera dengan 6 hingga 8 megapixel bisa menghasilkan foto yang lebih bagus dari kamera 18 megapixel, lho.
6. Mac Apple Tidak Akan Terserang Virus
Pengguna Mac sering berbangga dengan mengatakan bahwa produk yang digunakannya kebal dari virus komputer. Padahal, dilansir dari How Stuff Works, tidak ada perangkat komputer yang benar-benar kebal dari virus.
Di tahun 2011, seseorang mencoba merilis virus Trojan dengan nama Mac Defender, sebuah program palsu yang mampu menyusup sistem operasi ini sebagai antivirus.
Jika dikatakan Mac Apple memiliki pertahanan tinggi dari serangan Virus adalah benar. Teknologi mereka selalu diperbaiki dan diperbaharui dan berbeda dengan Android.
Jadi, informasi ini hanya sekedar mitos teknologi atau bisa jadi marketing.
7. Incognito Mode Merahasiakan Aktivitasmu di Internet
Incognito mode atau private mode yang bisa kamu pilih saat menggunakan web browser tidak membuat aktivitas internetmu dirahasiakan dari provider internet yang kamu gunakan.
Memang, browsing history-mu tidak akan tercatat di komputermu sehingga tidak ada yang tahu situs apa yang pernah kamu buka, tetapi kamu bisa tetap terlacak oleh situs yang kamu tuju.
Nah, informasi situs yang kamu buka bisa dimanfaatkan beragam brand atau produk untuk membuat targeted ads sesuai dengan aktivitasmu di internet, lho. Tidak ada data yang aman di bumi ini, kecuali data kamu tidak dijual atau tidak dijaga dengan baik oleh pembuat aplikasi atau server data lainnya.
Itulah 7 mitos seputar teknologi yang sering dianggap fakta oleh masyarakat pada umumnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa komen masukan atau fakta yang ingin kita bahas ya. Baca juga artikel menarik lainnya di JelajahFakta.com.